Power Point Pembiasan Cahaya Dalam

Power Point Pembiasan Cahaya Dalam

Power Point Pembiasan Cahaya Dalam Rating: 7,5/10 4973 votes

Pembiasan cahaya • 1. Menerapkan prinsip kerja alat-alat Optik. Menganalisis alat – alat Optik secara kualitatif dan kuantitatif. • Siswa dapat memahami pembiasan cahaya mampu menjelaskan peristiwa pembiasan dan pembentukan bayangan pada lensa • I know.i know. Ada yang tahu gak pembiasan cahaya itu apaan?

I gak know lah. Afa-afaan pulak itu.?/? Mari kita perhatikan penjelasan berikut ini. • Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi dua macam yaitu: mendekati garis normal menjauhi garis normal • a. Mendekati garis normal Cahaya dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat.

Materi yang dikaji dalam penelitian ini adalah mata kuliah fisika dasar 2 tentang. There was difference between learning using conventional learning (power point. Kemampuan Berkolaborasi Siswa SMP dalam Materi Pemantulan Cahaya.

Point

Contohnya cahaya merambat dariudara ke dalam air. Menjauhi garis normal Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat.

Contohnya cahaya merambat dari dalam air ke udara. Free download driver finder license key and password key. Syarat-syarat terjadinya pembiasan: 1) cahaya melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya; 2) cahaya datang tidak tegak lurus terhadap bidang batas (sudut datang lebih kecil dari 900) • Perhatikan Gambar berikut: • Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari diantaranya: dasar kolam terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas. Kacamata minus (negatif) atau kacamata plus (positif) dapat membuat jelas pandangan bagi penderita rabun jauh atau rabun dekat karena adanya pembiasan. Terjadinya pelangi setelah turun hujan. • Hukum Snellius ( willebrord Snellius [ 1580-1626 ] seorang matematikawan pada tahun 1621 menemukan hukum pembiasan ) Hukum II Snellius: “ jika sinar datang dari medium kurang Hukum I Snellius: “ sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar.

“ rapat ke medium lebih rapat ( dari udara ke air susu atau dari udara ke kaca ) maka sinar dibelokkan mendekati garis normal, sedangkan sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat maka sinar dibelokkan menjauhi garis normal “ • Tabel Indeks Bias Mutlak beberapa zat No Medium Indeks bias mutlak 1. Hidrogen 1,0001 2. Udara 1,0003 3. Karbondioksida 1,0005 4. Karbon Sulfur 1,63 6. Etil Alkohol 1,362 7.

Asam Oleat 1,46 8. Gliserin 1,473 9. Es ( 00 C ) 1,31 10.

Point

Akrilik 1,49 11. Poliester 1,59 12. Kaca 1,50-1,62 13. Kuarsa 1,54 14. Kaca ( flinta ) 1,57-1,75 15.

Intan 2,417 • Indeks bias relatif n21 = indeks bias relatif medium kedua terhadap medium pertama n1 = indeks bias mutlak medium pertama n2 = indeks bias mutlak medium kedua Pembiasan pada kaca Plan paralel Besarnya sudut datang ( i ) sama dengan sudut bias ( r' ) Besarnya sudut bias ( r ) sama dengan sudut datang ( i' ) Sinar yang datang menuju kaca plan paralel sejajar dengan sinar bias yang keluar dari kaca plan paralel • Dengan: n1 = nudara = 1 Untuk panjang gelombang: λ1. N2 V1 = Vudara = c = 3 x 108 m/s untuk cepat rambat dan indeks bias Maka: n = c v v1. N2 • Mengapa dasar kolam kelihatan dangkal?

Itu disebabkan pembiasan cahaya. Komparator na tranzistorah. Karena cahaya yang datang dari zat yang renggang (udara) menuju zat yang lebih rapat (air kolam) akan dibiaskan mendekati garis normal sehingga dasar kolam tampak lebih dangkal. H' na h 1 h h' na • Terjadinya pelangi Pelangi terjadi karena terdapat titik-titik air di udara dan terdapat sinar yang cukup, oleh karena itu pelangi sering terjadi ketika hujan gerimis dan sinar mata hari tampak karena tidak tertutup oleh awan, atau dapat terjadi setelah hujan reda tiba-tiba matahari tampak terang. Pada praktiknya siswa dapat menyemprotkan air ke udara saat matahari memancarkan cahaya dengan terang menggunakan sprayer minyak atau berkumur lalu disemprotkan ke udara pasti dapat melihat pelangi. • Pemantulan Sempurna Sudut Kritis ( ik ) “Jika suatu sinar datang dengan sudut datang “ sudut datang sinar dari lebih besar daripada medium lebih rapat ke sudut kritis maka sinar medium kurang rapat yang akan dipantulkan seluruhnya oleh bidang menghasilkan sudut bias sama dengan 900.

“ batas medium.” • soal! Hitunglah sudut kritis berlian yang memiliki indeks bias mutlak 2,417 pada saat diletakan di udara? Jawab: Diketahui: n2 = 1 n1 = 2,417 Ditanyakan: ik=? Penyelsaiannya: sin ik = n2 /n1 sin ik = 1/2,417 sin ik = 0,414 ik = 24,4° Jadi, sudut kritis berlian adalah 24,4° • Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh bidang lengkung. Dua bidang lengkung berbentuk silindris atau bola. Lensa silindris memusatkan cahaya dari sumber titik jauh pada suatu garis, sedangkan permukaan bola yang melengkung memusatkan cahaya dari sumber jauh pada suatu titik. Lensa tipis adalah lensa dengan ketebalan dapat diabaikan terhadap diameter lengkung lensa, sehingga sinarsinar sejajar sumbu utama hampir tepat difokuskan ke titik fokus.

Power Point Pembiasan Cahaya Dalam
© 2019